Langkawi Ink.Com
Just a personal blog with photos...
Thursday, 18 July 2024
Mesir 2024 - Jiwa Dah Meruntun Untuk Ke Sana !
Tuesday, 9 July 2024
Langkawi : Cintakan Membawamu Kembali Di Sini (2024)
Monday, 8 July 2024
Keheningan Senja & Merdu Ombak Di Pantai Pasir Berdengung, Langkawi.
Suasana matahari terbenam di Pantai Pasir Berdengung, Pulau
Langkawi sememangnya cukup indah dan menenangkan jiwa. Bunyi deruan angin serta
ombak yang perlahan-lahan membelai ke arah pantai menambahkan lagi keindahan
senja di pantai tersebut. Pantai yang jauh dari keriuhan pengunjung ini adalah
tempat yang paling sesuai untuk meluangkan masa untuk bersantai dan menghayati
keindahan alamsemula jadi yang menakjubkan di Langkawi bersama keluarga.
By the way, kalau ingin melihat suasana sebegini apabila matahari terbenam di Langkawi, seelok-eloknya datanglah pada bulan October sehingga April. Ini kerana cuaca pada musim tersebut agak kering dan langit lebih cenderung nenjadi cerah dan bersih.
Datang lah.
Sunday, 7 July 2024
Tanabata 7 Julai: Tragedi Cinta Luar Biasa (2024)
Kisah cinta tragis antara Orihime dan Hikoboshi atau legenda Tanabata adalah merupakan cerita rakyat dari budaya Jepun dan ianya dirayakan setiap tahun pada tanggal 7 Julai.
Diceritakan yang Orihime adalah seorang puteri yang sangat
cantik dan pandai menenun sutera adalah anak kepada Dewa langit (Tentei).
Hikoboshi, juga dikenali sebagai Kengyuu, adalah seorang gembala binatang.
Mereka jatuh cinta dan kemudian berkanwin. Namun, setelah berkahwin, mereka
begitu mabuk cinta sehinggakan mereka mengabaikan tugas harian dan pekerjaan
mereka.
Orihime mula berhenti menenun sutera untuk ayahnya, sementara Hikoboshi membiarkan semua ternaknya berkeliaran ke seluruh alam semesta. Dewa langit berasa sangat marah kepada meraka berdua dan memisahkan mereka dengan menempatkan mereka di sisi bertentangan di Sungai Surgawi (Amanogawa), yang dikenali kita sebagai Galaksi Bima Sakti dan mereka dilarang bertemu langsung.
Orihime berasa sangat sedih atas arahan tersebut mula menangis memohon belas ehsan daripada ayahnya. Sang Dewa Langit yang merasa terharu dengan linangan air mata dan penyesalan Orihime bersetuju untuk mengizinkan mereka berdua bertemu sekali dalam setahun, yaitu pada malam 7 Julai asalkan mereka menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik dan sempurna.
Diceritakan juga yang mereka hanya boleh bertemu jika langit cerah dan tiada hujan pada malam tersebut. Jika hujan turun, Sungai Surgawi menjadi terlalu berbahaya untuk direntasi dan mereka harus menunggu setahun lagi untuk bertemu kembali.
Disebabkan cerita lagenda ini maka terciptalah pesta perayaan Tanabata di Jepun, China dan Korea yang sekarang masih dirayakan dengan aktiviti menulis hajat lada kertas-kertas origami berwarna-warni lalu digantung lada pepohon buluh. Terdapat juga berbagai lagi aktiviti lain seperti menyalakan lampu tanglung, pesta tarian dan makanan bagi meraikan kisah cinta Orihime dan Hikoboshi ini.
-
Sebelum tiba musim durian di Langkawi tempoh hari, kami sempat melawat ke kebun durian di atas bukit milik Ayah Harun, bekas pengasuh anak...
-
I'm back again to Kyoto for another simple street photography. Enjoy ! All images copyright © 20...
-
Kalau tengok ke taraf ekonomi sekarang, keinginan hati untuk kembali ke kampung di Kyoto terpaksa ditangguhkan dulu bukan sebab kera a h...
-
Royal Malaysian Air Force Sukhoi Su-30MKM pulling a high-G maneuver with hyper-speed fashion during LIMA 2015 show in Langkawi, Malays...
-
According to a popular version of the folktales, a fisherman named Gamat discovered the healing properties of gamat (sea cucumber) by chan...